You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
ilustrasi anggaran
Penggunaan rekening pribadi untuk menampung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI mendapat respons keras dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Ia juga meminta seluruh satuan kerja pera.
photo doc - Beritajakarta.id

Ahok: Tidak Boleh Pakai Rekening Pribadi

Penggunaan rekening pribadi untuk menampung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI mendapat respons keras dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Ia juga meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI agar tidak mengulangi hal tersebut.

Tidak boleh pakai rekening pribadi. Ini sudah saya bilang sama mereka, tapi masih ada yang bandel misalnya di Dinas PU (Pekerjaan Umum)

"Tidak boleh pakai rekening pribadi. Ini sudah saya bilang sama mereka, tapi masih ada yang bandel misalnya di Dinas PU (Pekerjaan Umum). Kita sudah menerima laporan," kata pria yang kerap disapa Ahok itu, Kamis (15/5).

Ia mengungkapkan telah menerima laporan sama seperti pemberitaan di media massa terkait sebanyak 44 kepala seksi (kasie) DPU DKI di tingkat kecamatan yang membuka rekening pribadi guna menyalurkan anggaran perbaikan aspal jalan pada APBD DKI 2013.

Jokowi Akan Usut Rekening Pejabat PU

"Saya sudah peringatkan Pak Rudy (Kepala Dinas PU DKI Rudy Siahaan). Kalau ada anak buah yang masih tarik uang kontan, lihat saja. Begitu Undang-undang ASN (Aparatur Sipil Negara) keluar, saya pecat-pecatin itu. PNS kurang ajar begitu," tegasnya.

Selain itu, lanjut Basuki, pihaknya juga menemukan kejadian aneh lainnya di antaranya pembayaran gaji pegawai honorer. Di mana nama yang terdaftar ternyata tidak ada orangnya.

"Begitu masuk ke rekening bank, ternyata gak ada orangnya. Itu temuan, temuan kecurangan. Aparat akan bertindak. Ini banyak yang aneh-aneh," tuturnya.

Untuk itu, Basuki berjanji akan membereskan kecurangan tersebut secara bertahap. "Kasih kami waktu satu setengah tahun, ketemu yang aneh kita beresin pelan-pelan," ucapnya.

Sekadar diketahui, anggaran perbaikan jalan di DPU DKI pada tahun 2013 disalurkan melalui rekening pribadi 44 kepala seksi kecamatan sebesar Rp 39 miliar dan telah terserap 100 persen.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati